Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Kamis, 06 Januari 2011

SYIRAZ

Share |
Kota Syiraz terletak di Iran, sekitar 935 km sebelah selatan kota Teheran  Asal penamaan kota ini diambil dari Syiraz bin Thahmuriz  Syiraz adalah sebuah kota pantai yang subur dan sangat luas, yang terletak di sebelah selatan kota Asfahan, kota ini penuh dengan rumput dan dikelilingi oleh bukit-bukit. Taman-taman yang penuh dengan pohon lebat, bunga-bunga dan tanaman lebat seakan-akan menutupi pemandangan terhadap kota ini. Kota Syiraz termasuk kota Iran yang paling moderat dari segi cuaca dan udara, mengingat banyaknya tanaman, perumahan, pembangunan, ladang-ladang, buah-buahan, sayur-sayuran, bunga-bungaan serta mata air. Penduduknya lebih dari setengah juta jiwa.

Penaklukan Islam:
 
Kota Syiraz adalah sebuah kota Islam yang cukup tua yang merupakan kota Persia yang paling subur. Kota ini mengalami renovasi dan perencanaan baru setelah masuknya Islam. Orang yang melakukan renovasi pertama terhadap kota ini adalah Muhammad bin Qasim bin Abu Akil As-Sakafi, keponakan Hajaj bin Yusuf As Sakafi. Setelah penaklukan Islam, kota Syiraz masih tetap dibuat sebagai pusat administratif dan militer untuk daerah Persia sejak tahun 650 M. Kota ini telah pernah digempur oleh Abu Musa Asy'ari dan Usman bin Abul Ash di akhir pemerintahan khalifah Umar bin Khatab r.a. Pada millenium pertama masuknya Islam, di kota ini masih terdapat dua buah candi api yang merupakan sesembahan penduduk sebelum datangnya Islam. Kedua candi tersebut adalah; Candi Karnavan dan Candi Hormuz. Di masa pemerintahan khalifah Umar bin Abdul Aziz, khalifah menunjukkan perhatiannya yang cukup intens terhadap pembangunan yayasan sosial termasuk pembangunan mesjid-mesjid. Semua khalifah Umaiyah memperlihatkan perhatiannya yang cukup besar terhadap kota Syiraz. 
Peristiwa Sejarah:
 
Beberapa waktu kemudian, kota Syiraz mengalami kerusuhan dan pemberontakan yang mengeruhkan kejernihan nama baiknya. Hal ini terutama ketika masuknya Timurlenk yang membuat Persia menjadi bagian-bagian kecil tak bernilai di dalam kekaisaran Timurlengk. Pada tahun 1667 M. terjadi hujan besar yang bersamaan waktunya dengan turunnya salju yang menutupi pegunungan. Pada waktu itu kota Syiraz mengalami banjir yang mengakibatkan terjadinya kerusakan berat. Bencana itu diikuti pula dengan merajelelanya penyakit yang membuat nasib kota Syiraz semakin terpuruk. Pada tahun 1137 H./1725 M. kota Syiraz diduduki oleh pasukan Afgan, namun dapat diusir kembali oleh tentara Safawi. Kota Syiraz dibuat sebagai ibu kota kerajaan Persia di masa pemerintahan Karim Khan Zind. Sepeninggal beliau pada tahun 1193 H./ 1779 M. kota Syiraz telah berhasil memulihkan kembali sebagian dari reputasinya. 15 tahun kemudian Aga Muhammad Syah, pendiri Daulat Bani Qajariah yang merupakan musuh kelas satu Daulat Bani Zind menguasai Persia. Sejak itu beliau memindahkan ibu kota dari Syiraz ke Teheran 
Objek Wisata:
 
Kota Syiraz mempunyai banyak objek budaya seperti mesjid-mesjid besar, rumah sakit, taman, istana dan bendungan. Kota ini juga terkenal dengan berbagai industri tradisional, seperti industi karpet yang mempunyai kwalitas terbaik di dunia 

Tokoh Terkemuka dari Syiraz: Dalam dunia ilmiah dan budaya, kota Syiraz mempunyai posisi yang sangat tinggi, banyak tokoh terkemuka di bidang sciens, sastra, puisi, fikih dan kepemimpinan, mengapliasikan diri ke kota Syiraz, seperti Kadi Abu Abbas bin Suraij, Abu Ishak As Syirazi, Hasan bin Usman As Zayadi As-Syirazi, Ibnu Khafif As Syirazi, Ahmad bin Abdurrahman As Syirazi, Hafiz As Syirazi, Musyrif bin Muslih As Syirazi, Yastohri As Syirazi, Ibnu Diya As Syirazi, Kutubuddin bin Masud As Syirazi, Gayasuddin bin Mansyir As Syirazi dan banyak ilmuan lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar